Aku Hanya Ingin Melihatmu Bahagia
Aku hanya ingin melihatmu bahagia. Bahagia yang tak akan pernah bisa engkau membaginya kepadaku . .
Karena aku sadar.
Aku bukan siapa-siapa bagimu.
Bagaimana aku membuktikannya?
Bagaimana aku melakukannya?
Sedangkan kita tak akan pernah bisa berjumpa kecuali Allah yang berkehendak?
Dan ternyata, semua itu telah menjadi satu dalam lantunan harapan.
Yang kusebut itu doa.
Walau aku pergi,
Setidaknya ada doa yang dapat mengingatkanku kembali.
Bahwa aku pernah menjadikanmu cerita yang manis di dalam hidupku di hadapanNya.
Jika suatu hari nanti aku sudah lupa untuk menyebut namamu dalam doaku,
Semoga doaku telah didengarkan olehNya terlebih dahulu.
Yaitu engkau harus tersenyum bahagia.
Tanpa adanya aku yang menjadi saksi atas kisahmu.
π
From @moslemdiary
#RemajaMasaKini
Karena aku sadar.
Aku bukan siapa-siapa bagimu.
Bagaimana aku membuktikannya?
Bagaimana aku melakukannya?
Sedangkan kita tak akan pernah bisa berjumpa kecuali Allah yang berkehendak?
Dan ternyata, semua itu telah menjadi satu dalam lantunan harapan.
Yang kusebut itu doa.
Walau aku pergi,
Setidaknya ada doa yang dapat mengingatkanku kembali.
Bahwa aku pernah menjadikanmu cerita yang manis di dalam hidupku di hadapanNya.
Jika suatu hari nanti aku sudah lupa untuk menyebut namamu dalam doaku,
Semoga doaku telah didengarkan olehNya terlebih dahulu.
Yaitu engkau harus tersenyum bahagia.
Tanpa adanya aku yang menjadi saksi atas kisahmu.
π
From @moslemdiary
#RemajaMasaKini
0 komentar:
Posting Komentar