Dampak Selfi Bagi Wanita yg Belum Mengetahui
Berharap dapat pasangan yg sholih dan mampu mengajakmu ke jannah Nya.
Tapi sebelum menikah,
Umbar foto selfinya dimana2.
Tanpa memperhatikan auratnya yg tersingkap atau bahkan tidak memperhatikan sebab dan akibat yg ditimbulkan karenanya.
Katanya yg penting hepy.
Hidup hanya sekali,
Gunakan sesuka hati,.
Selfi sana, selfi sini,.
Upload sana, upload sini,.
Giliran fotonya di ambil dan dijadikan bahan editan atau bahan untuk menipu org,.
Marahnya gk ketulungan.
Kurang ajar tuh org,.
Main ambil2 foto org,.
Sekarang siapa yg hendak disalahkan?
Kini fotonya tersebar dimana2.
Padahal auratnya tersingkap tapi tidak menyadarinya,
Berapakah dosa yg hendak ditanggungnya.
Pupus sudah harapan dapat lelaki idamannya,
Begitu juga dg impian syurganya jika tidak bergegas untuk memperbaikinya.
Ingatlah wahai wanita,
Bahwa Penghuni Neraka banyak dihuni oleh kaum hawa,.
Sekarang sudah nampak tanda2nya,.
Banyak wanita yg tak memperhatikan muruah dirinya,
Lupa akan prinsip yg mereka jaga,
Dulu bilang aku gak akan upload gambar2ku disosial media,.
Kini dengan santai dan mudahnya upload foto disosial media,.
Dengan pedenya menampakkan wajah cantik nya disosial media, tanpa memperhatikan sekitarnya, bahwa bahaya besar sedang mengancamnya,.
Banyak laki2 yg sedang mengincarnya,.
Ntah untuk dijadikan bahan pemuas hawa nafsunya,
Atau sebagai bahan editannya,
Kenapa kita marah2 ketika gambar kita diambil? Sedangkan setiap hari kita suguhkan tubuh dan kecantikan kita disosial media?
Sadarkah kita?
Bahwa upload foto disosial media,
Bagaikan kita menghidangkan makanan ke tamu kita, lalu ketika salah seorg tamu kita memakan hidangannya. Kita marah2 hendak menghajarnya?
Lantas siapa yg hendak disalahkan?
Tamunya? Atau anda yang menghidangkan?
Silahkan dipilih ukhti,.
Hidup mulia dg menjaga muruah diri,.
Atau mati dg tidak menjaga muru'ah diri?
Sadarlah ukhti,.
Neraka sudah banyak dipesan oleh kaum hawa yg mengabaikan perintah dan larangan Nya,.
Sedangkan sangat sedikit yg memesan syurga untuk dijadikan tujuan akhirnya.
#salamukhuwah
@ahnafus_sholihin
Tapi sebelum menikah,
Umbar foto selfinya dimana2.
Tanpa memperhatikan auratnya yg tersingkap atau bahkan tidak memperhatikan sebab dan akibat yg ditimbulkan karenanya.
Katanya yg penting hepy.
Hidup hanya sekali,
Gunakan sesuka hati,.
Selfi sana, selfi sini,.
Upload sana, upload sini,.
Giliran fotonya di ambil dan dijadikan bahan editan atau bahan untuk menipu org,.
Marahnya gk ketulungan.
Kurang ajar tuh org,.
Main ambil2 foto org,.
Sekarang siapa yg hendak disalahkan?
Kini fotonya tersebar dimana2.
Padahal auratnya tersingkap tapi tidak menyadarinya,
Berapakah dosa yg hendak ditanggungnya.
Pupus sudah harapan dapat lelaki idamannya,
Begitu juga dg impian syurganya jika tidak bergegas untuk memperbaikinya.
Ingatlah wahai wanita,
Bahwa Penghuni Neraka banyak dihuni oleh kaum hawa,.
Sekarang sudah nampak tanda2nya,.
Banyak wanita yg tak memperhatikan muruah dirinya,
Lupa akan prinsip yg mereka jaga,
Dulu bilang aku gak akan upload gambar2ku disosial media,.
Kini dengan santai dan mudahnya upload foto disosial media,.
Dengan pedenya menampakkan wajah cantik nya disosial media, tanpa memperhatikan sekitarnya, bahwa bahaya besar sedang mengancamnya,.
Banyak laki2 yg sedang mengincarnya,.
Ntah untuk dijadikan bahan pemuas hawa nafsunya,
Atau sebagai bahan editannya,
Kenapa kita marah2 ketika gambar kita diambil? Sedangkan setiap hari kita suguhkan tubuh dan kecantikan kita disosial media?
Sadarkah kita?
Bahwa upload foto disosial media,
Bagaikan kita menghidangkan makanan ke tamu kita, lalu ketika salah seorg tamu kita memakan hidangannya. Kita marah2 hendak menghajarnya?
Lantas siapa yg hendak disalahkan?
Tamunya? Atau anda yang menghidangkan?
Silahkan dipilih ukhti,.
Hidup mulia dg menjaga muruah diri,.
Atau mati dg tidak menjaga muru'ah diri?
Sadarlah ukhti,.
Neraka sudah banyak dipesan oleh kaum hawa yg mengabaikan perintah dan larangan Nya,.
Sedangkan sangat sedikit yg memesan syurga untuk dijadikan tujuan akhirnya.
#salamukhuwah
@ahnafus_sholihin
0 komentar:
Posting Komentar